loading...
Milan - Sudah jatuh tertimpa tangga pula, ya begitulah kira-kira kata yang pas untuk menggambarkan mantan pemain Tottenham Christian Eriksen, belum juga performanya bangkit bersama Internazionale semenjak pindah dari Tottenham masalah lain datang.
Eriksen mengaku selama karantina dan lockdown yang di berlakukan pemerintah Italia karena dampak pademi virus corona ia hanya tinggal di fasilitas latihan klub Inter bersama seorang koki dan lima staf hal ini dilakukan karena dia belum menemukan rumah yang cocok untuk ditinggali sebelum akhirnya sepakbola Liga Italia terhenti dan Lockdown pun diberlakukan.
Dia pun mengaku sempat berpikir untuk 'numpang' dirumah Lukaku ataupun Asley Young selama masa lockdown diberlakukan di Italia dan rela tidur hanya disebuah sofa namun akhirnya memilih tinggal di fasilitas latihan Inter saja.
"Saya sempat berpikir bertanya pada Romelu Lukaku dan Ashley Young, tapi mereka memiliki keluarga yang harus dijaga, dan 14 hari tidur di sofa seseorang itu terlalu lama," kata Eriksen.
"Sebaliknya, saya akhirnya tinggal di fasilitas latihan klub bersama seorang koki dan lima staf, yang memilih mengarantina diri untuk melindungi keluarga mereka," lanjut pemain berusia 28 tahun itu.
Karena tinggal di fasilitas klub inilah kemudian ia mendapat masalah baru, ia di hentikan oleh pihak poilisi setempat karena dianggap tak menuruti aturan pemerintah yang mengharuskannya karantina tinggal dirumah.
"Polisi menghentikan saya dan dengan bahasa Italia saya yang agak buruk, saya harus menjelaskan apa yang saya lakukan, ke mana saya pergi dan mengapa saya keluar dari rumah," ungkap Christian Eriksen
"Kami memang mengikuti jadwal latihan dan juga rencana diet yang dikirimkan klub, tapi Anda harus berusaha untuk menjadikannya berhasil," jelasnya.
"Saya telah berlari mengitari kompleks parkir bawah tanah dan mengalkulasi, saya bisa berlari 35 meter, lalu berputar, dan berlari 35 meter lagi," imbuh mantan pemain Tottenham itu.
"Saya telah berlari mengitari kompleks parkir bawah tanah dan mengalkulasi, saya bisa berlari 35 meter, lalu berputar, dan berlari 35 meter lagi," imbuh mantan pemain Tottenham itu.
Eriksen pun mengaku ingin segera kembali bermain sepakbola setelah selama tujuh minggu tak pernah menyentuh bola sedikitpun.
"Saya tak menyentuh bola selama tujuh minggu. Itu periode terlama sepanjang hidup saya tanpa sepak bola, dan saya mulai sangat merindukannya," keluhnya.
Sumber: Marca
No comments:
Post a Comment